Daftarkan Segera Diri Anda

Daftarkan Segera Diri Anda

Jumat, 18 Desember 2015

Cerita Dewasa - Asyiknya Bercinta Dengan Pembantu Titin

Cerita Dewasa - Asyiknya Bercinta Dengan Pembantu Titin
Cerita Dewasa - Asyiknya Bercinta Dengan Pembantu Titin
Cerita Dewasa - Asyiknya Bercinta Dengan Pembantu Titin - Dalam minggu pertama kehadirannya di rumah kami, Titin bekerja dengan sangat rajin sekali, tapi karena umurnya yang masih muda, dia masih sangat bersifat kekanakan dan manja. Titin senang berpakaian baju kaos terusan model daster, sehingga tubuhnya yang mungil dan padat tercetak dengan jelas pada pakaiannya itu. Aku sangat bernafsu sekali melihat Titin dalam keadaan seperti itu, terutama kalau dia mencuci pakaian, dan kaos yang dipakainya tersiram air sehingga basah. Penisku langsung menegang dengan keras, http://ceritasexx69.blogspot.com mau rasanya langsung memeluk dan meremas-remas tubuhnya yang bagus itu. Sesekali aku dengan halus berusaha menyenggol pinggulnya atau payudaranya bila berpapasan seakan-akan tidak sengaja, Titin biasanya diam dan senyum-senyum saja. Aku terus berusaha mencari akal untuk bagaimana caranya dapat menikmati dan menggeluti tubuh Titin yang ranum itu. Sampai satu hari, aku menemukan persediaan obat-obatan di lemari dan di situ terdapat sejumlah obat tidur.

Aku melirik ke arah jam dinding, sudah tengah malam. Aku melirik lagi ke arah istriku, yang terbaring dengan nyenyak di sisiku. Dia sudah tertidur sekitar setengah jam yang lalu, dan aku memang menunggu saat ini untuk meyakinkan kalau tidurnya benar-benar nyenyak.

Saat aku sudah yakin benar kalau isteriku sudah tidur dengan nyenyak, karena aku tahu persis kalau dia sudah tidur, akan sangat susah sekali untuk membangunkannya, apalagi ditambah minum susu kocok yang dibubuhi obat tidur. Aku cepat-cepat bangun dari tempat tidur dan langsung berjalan ke arah kamar mandi. Aku mengambil sehelai handuk kecil serta membasahinya dengan air hangat serta kemudian keluar dari situ dengan tak lupa mengambil handuk, tidak lupa sayapun membuka semua pakaianku sehingga aku telanjang bulat.

Cerita Sex

Aku berjalan langsung ke kamar Titin, tempat di mana dia tidur dan saat ini dia tidur dengan pulas sekali, aku tahu demikian karena diapun meminum segelas susu kocok bercampur obat tidur sebagaimana isteriku. Pelan-pelan aku membuka pintu kamarnya dan setelah mataku terbiasa dengan cahaya kamar Titin, aku bisa melihat badannya yang terbaring di dipan. Titin tidur tanpa mengenakan pakaiannya, mungkin karena kamarnya yang agak panas, dia cuma menggunakan celana dalamnya saja. Payudaranya yang montok tampak menyembul dengan indahnya, http://ceritasexx69.blogspot.com dengan puting yang mencuat kecil kemerah-merahan. Rambutnya tergerai dan dibalik celana dalamnya yang tipis terbayang rambut-rambut vaginanya yang tipis. Aku berdiri memperhatikannya, bibirnya yang manis mengeluarkan napas dalam tidurnya yang nyenyak. Benar-benar gadis 15 tahun yang menggairahkan. Aku menaruh handuk kecil dan handuk besar di kaki tempat tidur, kemudian aku menyentuh pipinya, Titin tak bereaksi sedikitpun terhadap sentuhan itu, aku mengulum bibirnya serta meremas dengan pelan kedua buah payudaranya bergantian. Ooh, kulitnya halus sekali, sungguh nikmat meremas payudara Titin ini. Aku mengangkat badannya dan mendekatkan kepada pinggiran tempat tidur, sehingga kakinya tergantung pada pinggir tempat tidur tersebut. Celana dalamnya kulepaskan perlahan.

Titin bergerak untuk berbalik, tapi aku menahannya pada pinggulnya yang bulat. Kemudian aku membuka kedua belah pahanya yang mulus dan mencium vaginanya yang kecil, ooh.., nikmat sekali. Sesekali kusapukan lidahku pada clitorisnya, kemudian clitorisnya kukulum-kulum dengan bibir dan memainkan lidahku untuk menjilat-jilatnya, pinggul Titin bergelinjang dan kakinya secara refleks menjepit kepalaku. http://ceritasexx69.blogspot.com Pelan-pelan aku mengangkat kedua belah kakinya sehingga kedua kaki Titin terlipat dan kedua lututnya menempel pada payudaranya yang ranum dan kedua telapaknya bertumpu pada pantatnya yang bulat. Dengan perlahan aku mulai menindih Titin dan menahan supaya dia jangan bergerak sehingga posisinya berubah. Penisku yang sudah sangat tegang langsung kuarahkan ke vagina kecilnya yang telah menanti. Benar-benar gerakan yang susah sekali mengingat Titin tetap tertidur dan tak memberikan gerakan bantuan kepadaku.

Cerita Dewasa

Aku menekan ujung penis yang sudah benar-benar keras ke arah kedua belah bibir vagina Titin dan menggosok-gosokan terus berulang-ulang sehingga cairan mulai membasahi vaginanya. Aku mengisap-isap payudaranya yang ranum dan tetap menggosok-gosokan ujung penisku ke vaginanya untuk mempersiapkan vagina Titin menyambut penisku yang besar ini. Aku menekan penisku pelan-pelan sehingga sepertiga dari penisku mulai amblas ke dalam vagina Titin yang sempit. Aku berhenti sebentar untuk merasakan kehangatan, licinnya cairan dan cengkeraman liang vagina Titin pada penisku sangat nikmat sekali. Aku menekan terus ke dalam liang vaginanya.., aduuh.., hangatnya.., nikmat.

Setelah penisku masuk setengahnya ke dalam vagina Titin, baru kusadari kalau vagina Titin ini sangat sempit sekali. sungguh ketat otot-otot vaginanya mencengkeram penisku, aku menekan lagi dengan keras sampai penisku terbenam seluruhnya ke dalam liang vagina Titin sambil menahan nikmat yang dihasilkan oleh vaginanya yang mulai berdenyut-denyut meremas penisku. Aku benar-benar tak bisa menahan kenikmatan yang begitu nikmat akibat denyutan dan remasan vagina Titin ini, aku langsung menarik penisku dengan cepat sehingga tinggal kepala penisku saja di dalam vaginanya kemudian secara cepat dan keras kubenamkan lagi, http://ceritasexx69.blogspot.com begitu berulang-ulang secara perlahan-lahan, aku merasakan kalau otot-otot vagina Titin mengejang dan memberi cengkreaman yang keras kepada penisku yang besar. Setelah beberapa saat aku diam untuk menikmati kenikmatan vagina ini, aku mulai lagi untuk menarik dan menggenjot masuk penisku, kuulangi lagi gerakan ini berulang-ulang, masuk.., keluar.., tarik.., tekan.., tarik.., tekan dalam-dalam. Aku benar-benar bernafsu sekali kepada Titin, apalagi pada saat aku menekan dan menarik, kedua payudaranya berayun-ayun bagai mengikuti irama gerakanku.

Aku merasa kalau aku sudah mau sampai puncak orgasme, biarpun aku mau keadaan ini tetap berlangsung terus, tapi aku harus cepat-cepat mengakhiri ini kalau tidak mau tertangkap basah, biarpun Titin dan isteriku sudah terkena pengaruh obat tidur. Bahaya ketahuan tetaplah bahaya yang besar untukku.

Akhirnya, aku merangkul badannya yang mungil melewati kedua belah kakinya yang terlipat, aku pertemukan kedua tanganku di belakang punggung Titin dan memeluknya erat sekali ke badanku, kemudian aku memutar pinggulku sambil tetap menekan ke arah vaginanya sehingga aku dapat menanamkan penisku sedalam-dalamnya di liang vagina Titin sampai penisku terasa menyentuh liang peranakannya. Aku benar-benar tak pernah merasakan hal seperti ini, mungkin hal ini terjadi karena perbedaan ukuran tubuh dan penisku yang besar dibanding tubuh Titin yang begitu mungil. Aku menekan terus, kemudian menarik penisku lagi dan menekan lagi dengan keras dan cepat, http://ceritasexx69.blogspot.com sehingga terasa tubuhnya bagaikan orang yang menggigil dan cengkeraman vaginanya terasa semakin memuntir batang penisku, benar-benar nikmat dan nikmat sekali, Tanpa terasa aku menggigit payudaranya yang kanan dengan gigiku. Saat aku menekan batang penisku dalam-dalam ke liang vaginanya, sampailah aku kepuncak kenikmatan bersetubuh, penisku mengeluarkan cairan mani yang menyemprot masuk ke dalam liang vagina Titin dalam-dalam. Aku tetap menekan terus dan tak melepaskan batang penisku dari dalam vaginanya sampai aku tak merasakan lagi denyutan-denyutan yang mencengkram. Begitu aku mencabut batang penisku, aku langsung menggosok-gosokan ke bibir vaginanya yang kecil itu sebelum aku mengambil handuk basah untuk mengelapnya.

Aku langsung membersihkan badan Titin dengan handuk lembab untuk menghapus segala tanda-tanda persetubuhan yang terjadi dan memakaikan celana dalamnya lagi serta mengatur tubuhnya dengan rapi di tempat tidur. Tanpa membersihkan diri lagi langsung saja aku menaruh handuk-handuk tersebut ke tempat cucian dan kemudian kembali ke kamarku.

Esok pagi, aku bangun agak telat, isteriku sudah pergi ke kantor duluan, saat aku ke belakang menuju kamar mandi, tampak Titin sedang duduk termanggu-manggu melamun di atas sebuah bangku kecil di tempat cucian.
“Ada apa, Tin.., kok pagi-pagi ngelamun siih”, sapaku.
“Aakh.., nggak.., anu Pak..”, jawabnya.
“Anu.., apanya”, kataku lagi.
“Itu.., tadi malem Titin mimpi.., kok.., aneeh bener”, jawabnya senyum-senyum.

Waktu melewati Titin, aku menengok ke arah belahan payudaranya yang terlihat dari sela-sela daster kaosnya, tampak sekilas di atas payudaranya yang sebelah kanan bekas gigitan yang memerah..

Baca juga artikel Cerita Dewasa - Asyiknya Menjadi Instruktur Seks

4 komentar:

Terima Kasih sudah berkunjung di Blog Cerita Dewasa
Kalau sobat mau copy paste jangan lupa tinggalkan linknya ya sob ^_^

Peraturan dalam Berkomentar :
- Dilarang membuat onar
- Tidak rasis
- Jangan spam ya sob ^_^

Demikian peraturan dalam berkomentar di Cerita Dewasa ini sob
Terima kasih atas kunjungan dari para pembaca setia
Salam Crooootttttt :p